Selasa, 25 Mei 2010

HTML5 dan CSS3

HyperText Markup Language atau yang lebih dikenal dengan HTML merupakan hal terpenting dari sebuah web. HTML merupakan bahasa standar untuk membangun sebuah halaman web. Dalam artikel yang saya dapatkan, akan dibahas mengenai HTML dan CSS versi terbaru, yaitu HTML5 dan CSS3.

Untuk membangun sebuah halaman web, biasanya seseorang menggunakan HTML sebagai dasarnya dan tool-tool lain seperti flash, javascript, ASP, dan sebagainya. Namun, karena biasanya sebuah web memiliki halaman yang mirip dan banyak style yang sama dalam banyak halaman tersebut, maka CSS dapat membantu hal tersebut.

Cascading Style Sheets, yang biasa dikenal dengan CSS, merupakan file bantuan untuk menangani masalah tampilan pada halaman web. CSS dapat menangani masalah ukuran huruf, jenis huruf yang digunakan, hingga mengatur tampilan gambar belakang. CSS dapat mempermudah pembuatan tampilan halaman web.

Versi terbaru HTML dan CSS adalah HTML5 dan CSS3. Fitur terbaru yang bisa dilakukan oleh HTML5 adalah HTML5 bisa menjalankan video tanpa memerlukan bantuan plugin lain seperti Flash atau Silverlight. Hal ini yang tidak bisa dilakukan oleh HTML versi sebelumnya.

Untuk menjalankan video di halaman web, HTML5 tidak memerlukan plugin seperti Adobe Flash plugin. Flash dapat memperlambat komputer karena Flash akan memerlukan memory sendiri untuk menjalankannya. Dengan HTML5, hal tersebut dapat dihilangkan karena HTML5 sendiri sudah bisa menjalankan video. Hal ini yang membuat perusahaan Apple tidak memberikan izin kepada pemakainya untuk memasang (menginstall) Adobe Flash di dalam perangkat Apple iPhone.

Satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa HTML5 masih dalam tahap pengembangan, sehingga web browser seperti Safari, Google Chrome, dan IE9 nantinya akan mendukung HTML5 dengan format H.264. sedangkan Firefox menggunakan HTML5 dengan formatOgg Vorbis.

HTML5 dan CSS3 akan mempermudah pembuatan disain tampilan web tanpa menggunakan sedikitpun Flash. Walaupun saat ini, HTML5 dan CSS3 belum bisa menggantikan Flash secara keseluruhan, tapi versi ini sangat menjanjikan akan terjadi banyak perubahan.

Penyimpanan offline dengan Web Apps

Aplikasi web semakin canggih. HTML5 dapat membantu pemakai dalam hal itu. Seperti terlihat dalam fitur lainnya, HTML5 dapat menyimpan informasi. Hal ini sangat berguna untuk kepentingan pembacaan file pada saat offline. Fitur ini dapat mengakses email, kalender, dan utilitas lainnya melalui Web apps, bahkan pada saat offline sekalipun. Sehingga fitur ini dapat mempercepat pengaksesan suatu halaman web. Jika dahulu untuk menyinpan file menggunakan “File-Save As”, maka dengan sistem baru ini bisa diatur dalam web browser untuk secara otomatis menyimpan jenis halaman tertentu.

Tools baru

HTML5 dan CSS3 membuat suatu web akan terlihat lebih menarik. HTML5 menambahkan fitur baru untuk membangun sebuah halaman web. Beberapa contoh seperti tambahan warna dan mendukung gradasi warna, shadowing, rounded corner, dan tentu saja penyimpanan offline. Ini membuat sebuah web akan semakin dekat dengan keinginan pembuat.

Walaupun HTML5 dan CSS3 masih belum selesai, tetapi mereka sudah bisa mengubah dunia web. Web browser seperti Chrome dan Safari sudah mendukung HTML5 di dalam versinya yang sekarang. Internet Explorer versi saat ini, IE8, masih sangat terbatas dalam mendukung HTML5, namun dalam versi selanjutnya, IE9, akan banyak fitur HTML5 ini. Jika HTML5 dan CSS3 dikombinasikan dengan javascript, maka akan dihasilkan sebuah web dengan tampilan yang menarik dan cepat dalam hal pengoperasiannya. Hal ini dapat dilakukan tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Flash.

sumber: ada di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar